Amanah Takaful News

KENAPA KITA GAK BOLEH KEBANYAKAN MARAH ?

Marah adalah emosi yang dimiliki semua orang, merupakan hal yang manusiawi jika kita marah. Namun, banyak sekali dampak negatif yang disebabkan karena marah, dan maka tak heran jika dalam ajaran agama Islam kita lebih disarankan untuk diam. Bahkan dapat jaminan surga untuk ia yang dapat menahan amarahnya seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits :

“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang,” 

(Hadis Nabi Muhammad yang dijelaskan oleh Malik bin Anas).

Marah juga bisa membawa manfaat baik, selama di ekspresikan dengan cara yang benar. Sebelum bahas kesana kenali dulu dampak buruk yang bisa disebabkan akibat terlalu sering marah. 

  1. Depresi

Marah dan depresi sangan berkaitan loh, Depresi cenderung muncul ketika amarah dipendam dan tidak di salurkan dengan benar. 

Untuk sahabat yang sedang mengalaminya, sering – sering lakukan kegiatan untuk menyibukkan diri, seperti bersepeda, main futsal, menyulam dan jangan lupa untuk berhenti overthinking ya sahabat.

      2. Cemas berlebihan

Dalam studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Behavior Therapy ditemukan bahwa kemarahan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan umum, suatu kondisi yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan dan tidak terkendali, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

     3. Melemahkan Imun tubuh

Sering marah bisa jadi sering sakit juga, seperti yang mimin bahas di point pertama, Marah dan Depresi itu ber-iringan. Depresi dapat menyebabkan melemahnya imunitas dalam tubuh. 

      4.  Risiko Penyakit Jantung

Kemarahan menyebabkan keluarnya hormon stres seperti adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, penelitian menunjukkan bahwa dalam dua jam setelah ledakan amarah, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami nyeri dada (angina), serangan jantung, atau risiko irama jantung

       5. Risiko Stroke

sebaiknya sahabat berhati-hati sebab marah – marah mulu juga berisiko mengalami stroke. Kondisi ini terjadi akibat bekuan darah ke otak atau pendarahan di dalam otak naik menjadi lebih tinggi setelah ledakan amarah.

      6. Merusak Paru – Paru

Meskipun sahabat bukan perokok, sahabat bisa merusak jantung karena marah – marah mulu. Ini juga berdasarkan sebuah penelitian sekelompok ilmuwan Universitas Harvard terhadap 670 pria selama 8 tahun, pria yang keseringan marah memiliki kapasitas paru-paru yang memburuk secara signifikan yang meningkatkan risiko mereka mengalami masalah pernapasan.

Baca Juga: peluang berbuat kebaikan makin besar dengan tubuh yang sehat

Nah, sekarang sahabat mengerti beberapa dampak buruk akibat keseringan marah. Maka gak heran kan bahwa Allah memerintahkan untuk meredam amarah, selain karena akan memperpanjang masalah, marah – marah mulu juga bisa berdampak buruk pada kesehatan 

Yuk, sering – sering ngobrol, luapkan amarah dengan cara yang benar dan sesuai anjuran nabi. 🙂 

 

Baca Juga: https://amanahtakaful.org/donasi/al-quran-untuk-negeri

Yuk, sering – sering ngobrol, luapkan amarah dengan cara yang benar dan sesuai anjuran nabi. 🙂 

Baca Juga: SUPER GEN Z BERKAT TIDUR YANG CUKUP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Bisa kami bantu?
Assalamuallaikum..