Tepat hari ke tujuh pasca kejadian gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur. Sebanyak 16 Kecamatan mengalami dampak yang parah. Bangunan rumah, sekolah bahkan tempat ibadah yang runtuh di goncang gempa menjadi saksi kedahsyatan gempa yang terjadi.
Hingga hari senin 29 November 2022 tercatat sebanyak 327 jiwa meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka. Bahkan 108.720 warga yang tersebar di 16 Kecamatan tersebut terpaksa harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang didirikan oleh para relawan dan warga yang berinisiatif mendirikan.
“kami mengungsi karena ga ada pilihan lain lagi, rumah kami dan kerabat sudah tak berdiri lagi” ungkap Iman salah satu warga yang mengungsi bersama empat anggota keluarganya.
Pak Iman dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Terlebih saat hujan mulai turun, hampir ada tak posisi aman bagi mereka untuk sekedar duduk apalagi berbaring karena air menerobos sela-sela tanah dimana tenda mereka berdiri. Bahkan tak sedikit lubang diatas kepala mereka membasahi tiap apa saja yang ada di bawahnya.
Relawan Amanah Takaful menyalurkan bantuan terpal untuk membantu mereka. Terpal tersebut nantinya digunakan untuk melapisi tenda yang sebelumnya telah mereka dirikan agar tak lagi bocor dan mereka dapat beristirahat denga tenang.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan terpal tenda ini, semoga para donatur memperoleh keberkahan” ungkap pak Iman dan warga lainnya yang menerima bantuan.