Pernah gak sahabat punya teman atau siapapun itu ketika diajak solat atau mengaji jawabnya “Nanti, nunggu hidayah dulu”. Entah itu hanya bercanda atau bukan, nyatanya banyak banget orang yang masih beranggapan kalau hidayah itu datang tiba – tiba dan harus dijemput, apalagi ketika mendengar kisah hijrah seorang seleb di layar kaca yang seakan hanya orang pilihan saja yang bisa diberikan hidayah.
Memang hidayah itu mahal dan berharga, sebuah keberuntungan seseorang yang mendapatkannya karena ia bisa merasakan kebahagiaan dunia-akhirat, kebahagiaan hati, ketentraman jiwa dan ketenangan yang sejat. Namun, jika kita belum merasakannya, bukan berarti kita bukan orang terpilih dan malah menunggu untuk dipilih mendapat hidayah.
Hidayah itu bukan ditunggu, nunggu tua dulu, nunggu sukses dulu dan menunggu menunggu lainnya.
Hidayah itu harus dijemput dengan segera karena taubat tidak menunggu ajal kita. Bukan lambat asal selamat tapi cepat agar selamat di akhirat.
Baca Juga : marah marah mulu emang gak baik tapi emangnya boleh nahan marah
Tapi gimana sih cara jemput Hidayah ??
Nah sahabat, banyak banget loh cara yang udah Allah beri tahu untuk mendapat hidayah, yakni seperti berpegang teguh kepada agama Allah seperti yang tercantum dalam suatu ayat di Al – Qur’an yang berbunyi :
“Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali Imran: 101).
Bersungguh – sungguh dalam menimba ilmu agama juga termasuk cara menjemput hidayah, seperti yang tercantum dalam suatu ayat di Al – Qur’an yang berbunyi :
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-’Ankabut: 69).
Menjalankan sunnah Rasulullah SAW dan menjauhi larangan Allah tentunya udah pasti cara menjemput hidayah. Seperti yang dikatakan pada surah An – Nur ayat 54
“Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (QS. An-Nur: 54).
Jangan lupa sahabat juga harus berdoa meminta hidayah, karena Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon hidayah.
Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”. (HSR Muslim no. 2577).
Yuk sahabat, mulai sekarang jangan ditungguin mulu hidayahnya, samperin dong 🙂