Bukan kata yang asing lagi didengar oleh kita semua ya sahabat, kata “bersyukur” ini sering dilontarkan ke siapapun dari siapapun juga untuk menenangkan orang yang sedang mengeluh.
Mengeluh memang manusiawi, dan gak sedikit dari kita yang bosan mendengar kata “bersyukur” ini seolah menjadi kalimat yang ‘basi’ dan tidak membantu.
Well, tapi apakah kebanyakan mengeluh itu juga memperbaiki hidup kita ? Atau justru memperburuk kondisi mental kita ? Dan kenapa sih orang – orang gampang banget ngelontarin kata “bersyukur”.
Hmm… coba deh sahabat ingat – ingat apa yang sahabat rasakan ketika mengeluh terlalu sering. Pastinya hidup tidak nyaman, lupa tersenyum dan lupa bahagia, ujung – ujungnya stress, kalau stress imun tubuh melemah dan bisa mudah terserang penyakit. Gak baik kan untuk kesehatan ?
Lalu kenapa orang – orang gampang banget nyuruh bersyukur ?
Bisa jadi karena dia gak tau lagi harus ngasih solusi seperti apa, dan mungkin juga dia udah ngerasain manfaat bersyukur.
Manfaat bersyukur apa aja sih ?
Wah banyak loh sahabat, beberapa diantaranya kita jadi bisa mengambil perspektif lain yang lebih baik, jadi bisa lebih menerima apa yang di luar kendali kita dan bisa berfokus pada apa yang bisa kita kendalikan, seperti bagaimana kita bijak menyikapi masalah, bagaimana kita bijak bersikap pada orang yang membenci kita dan bisa bijak dalam mengambil keputusan.
Bersyukur itu penting, kadang bukannya kita menolak saat disarankan bersyukur, tapi juga kita berada di kondisi yang tidak tepat untuk menerima masukan.
So, jangan marah ya kalau ada teman yang nyuruh sahabat bersyukur.
Mengeluh wajar, tapi jangan keterusan
Tenangkan diri sejenak, biarkan energi positif masuk dan intropeksi diri.
Bijak dalam mengambil langkah atau keputusan, dan syukuri apa yang terjadi setelahnya.
Semangatt 🙂
Baca Juga : himbauan untuk ayah bunda terkait gangguan ginjal akut pada anak